Analisis Manajemen Pembangunan dan Perluasan Gereja Kalimantan Evangelis Banjarbaru
DOI:
https://doi.org/10.34128/jrk.v2i2.18Abstract
Praktek Kerja merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti dan merupakan bagian dari kurikulum Program Studi Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat. Praktek Kerja dilakukan agar mahasiswa dapat mengenal, mengetahui, melihat serta memahami hal-hal yang terjadi di lapangan sehingga akan menjadi bahan masukan dan penerapan teori-teori yang didapat di kelas. Pada hal ini Pembangunan dan Perluasan Gereja GKE Banjarbaru di Banjarbaru merupakan proyek milik Panitia Pembangunan GKE Banjarbaru. Pekerjaan proyek berdurasi 240 hari, dimulai pada hari Selasa, 11 Februari 2017 setelah CV. HAKIKI memenangkan tender pemilihan langsung yang diadakan oleh Panitia Pembangunan GKE Banjarbaru. Jenis tender yang dilaksanakan adalah penunjukan langsung, yaitu penunjukan langsung adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Jasa dengan cara menunjuk langsung 1 (satu) Penyedia Barang/Jasa. Dari hasil laporan harian di lapangan yang kami dapatkan untuk mengetahui kemajuan atau keterlambatan yang terjadi pada proyek tersebut. Dapat dilihat dari perbandingan kurva S rencana dengan kurva S lapangan yang kami buat selama praktek kerja selama dua bulan yaitu dari minggu ke 15 sampai dengan minggu ke 24, ketika dalam pekerjaan pembetonan. Dalam kurva S yang kami buat terjadi perbedaan yang jauh antara kurva S rencana karena telah terjadi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek. Keterlambatan proyek terjadi di bagian lintasan kritis. Yang mengakibatkan semua pekerjaan yang ada di lintasan kritis mengalami keterlambatan.Kata Kunci : Praktikum, Laporan, Tender, Kurva S
Downloads
Published
18-12-2023
Issue
Section
Articles