Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Gedung Laboratorium Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Utara
DOI:
https://doi.org/10.34128/jrk.v1i1.4Keywords:
Arsitektur, Detail Engineering Design, LaboratoriumAbstract
Provinsi Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda di Indonesia, dengan adanya provinsi ini permasalahan di perbatasan dapat langsung terkontrol dan diatasi. Meningkatnya ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah didasari jumlah lapangan kerja, pabrik dan tambang yang merupakan salah satu sumber penghasil limbah yang mencemari lingkungan. UPTD Laboratorium Lingkungan menjadi salah satu fasilitator dalam mengontrol dan menjaga dampak lingkungan. Penyusunan Detail Engineering Design (DED) menjadi langkah awal untuk menyiapkan wadah uji sampel berupa bangunan khusus tidak sederhana memiliki perlakuan berbeda, karena didesain ruang-ruang khusus berdasarkan fungsinya. Peran arsitek dibutuhkan menjadi perancang bangunan gedung laboratorium standar yang sesuai dengan peraturan pemerintah. Metode pekerjaan penyusunan DED menggunakan metode kerja untuk mengerjakan seluruh rangkaian kegiatan yang diberikan dan tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dengan melalui urutan metodologi pendekatan pekerjaan. Hasil yang diperoleh berupa analisa kebutuhan ruang, fungsi, dan pengguna ruang pada gedung tersebut yaitu terdapat 17 ruang (lantai 1) dan 15 ruang (lantai 2). Selain itu, didapatkan gambar pendukung DED seperti gambar denah lantai, gambar tampak, dan gambar 3D.