PENGARUH PENAMBAHAN RUMUT ILUNG SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH ( STUDI KASUS TANAH LUNAK DESA SUNGAI KALI ) KABUPATEN BARITO KUALA
DOI:
https://doi.org/10.34128/jrk.v3i1.41Keywords:
Stabilisasi tanah, sifat tanah, rumut ilungAbstract
Stabilisasi tanah merupakan suatu upaya yang digunakan untuk memperbaiki sifat tanah dasar sehingga mutunya dapat lebih baik dan dapat meningkatkan kemampuan daya dukung tanah. Salah satu upaya stabilisasi yaitu dengan cara mencampurkan beberapa bahan tambah ke dalam tanah untuk meningkatkan salah satu parameter daya dukung tanah yaitu kuat geser dan kuat tekan tanah. pengujian sifat fisis tanah sebelum dilakukan stabilisasi tanah menggunakan rumut ilung tanah sungai kali cenderung tanah di katakan biasa sampai dengan jelek untuk dijadikan sebagai bahan tanah dasar suatu konstruksi hal ini diperoleh berdasarkan uji analisa saringan dengan menggunakan klasifikasi AASHTO dan tanah tergolong sebagai kerikil berlanau, campuran krikil-pasir-lanau dan kerikil berlempung, campuran kerikil-pasir-lempung menggunakan sisstem klasifikasi USCS berdasarkan uji analisa saringan. Sifat fisis lainnya diperoleh dari uji kadar air, berat volume, LL, PL, dan GS tanah sebelum ditambahkan rumut ilung memiliki nilai masing-masing sebesar 28%; 0,977 gr/cm3; 47,5 LL; 44,64 PL dan 2,501 GS. Sedangkan setelah dilakukan penambahan rumut ilung nilai uji kadar air, berat volume, LL, PL, dan GS tanah berubah menjadi 12,887%; 17,547 gr/cm3 ; 62 LL; 42,39 PL dan 0,785 GS. Sehingga dari hasil nilai pengujian fisis tanah tersebut dapat dilihat bahwa tanah tanpa rumut ilung dan menggunakan rumut ilung mengalami perubahan yang cukup signifikan. Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan berdasarkan uji fisis tanah bahwa rumut ilung dapat mempengaruhi stabilisasi tanah lunak yang terdapat didesa sungai kali, Barito kuala.