DESAIN RUMAH MODULAR TANGGAP BENCANA PADA LAHAN RAWA/GAMBUT DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Keywords:
Modular, Bencana, GambutAbstract
Provinsi Kalimantan Selatan merupakan kawasan dengan hampir keseluruhan wilayah terendam serta merupakan kawasan bencana tingkat tinggi. Rumah Panggung (rumah bubungan) adalah rumah adat banjar dengan struktur dari konstruksi kayu yang membentuk satu kesatuan sistem struktur rangka yang sangat stabil dan memiliki kekakuan baik secara vertikal maupun lateral serta terdapat beberapa ciri khas ukiran pada berbagai sisi bangunan. Secara vertikal, bangunan dengan ukuran yang sangat panjang mampu berdiri seimbang di atas landasan yang sangat lemah. Secara lateral, bangunan mampu bertahan terhadap adanya perbedaan beban bangunan. Dalam situasi tertentu memungkinkan terjadi bencana yang menyebabkan beberapa rumah terendam bahkan hancur. Konsep rumah tanggap bencana modular merupakan alternatif yang dapat diaplikasikan pada kawasan terdampak bencana. Rumah tanggap bencana modular memiliki struktur pondasi dapat disesuaikan ketinggian air dan kondisi bencana sesuai kajian resiko bencana nasional Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini memberikan alternatif dengan melakukan pemindahan masyarakat terdampak dari lokasi bahaya yang tidak mungkin dibangun kembali dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang (rawan bencana) dengan metode modular. Modular didesain tetap dapat mempertahankan ciri khas rumah adat Bubungan Banjar. Pembangunan rumah modular tidak memerlukan banyak tenaga dan durasi pelaksanaan konstruksi cepat.